2020-06-01 17:17:00

Screening Covid-19 di Gilimanuk, Sehari Habiskan 1404 Rapid Test

Kesehatan Oleh: Putra



Jembrana,Balidwipanews, Pemeriksaan kesehatan bagi orang yang masuk Bali melalui pelabuhan Gilimanuk mengalami peningkatan. Jumlah yang  diperiksa rapid test guna menscreening orang masuk Bali setiap hari lebih dari seribu orang. Jubir Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Jembrana , dr I Gusti Agung Putu Arisantha Senin (1/6) mengatakan pada Minggu (31/6) ada sebanyak 1404 rapid tes. “Hari sebelumnya juga tergolong tinggi mencapai 1300 pelaksanaan rapid test, “ ujarnya. Sedangkan pada hari biasanya ,kata Arisantha,  rata rata penggunaan alat rapid test di gilimanuk mencapai 200 alat rapid perhari.

Namun  Arisantha menegaskan  sesuai surat edaran Gubernur Bali , pelaksanaan rapid test dibenarkan bagi pelaku perjalanan angkutan logistik dan kebutuhan pokok. “ Sebagian besar yang masuk itu para sopir , kernet l pengangkut logistik berbagai jenisnya. Ada juga pedagang –pedagang kecil membawa sayur-sayuran . Jadi kita perbolehkan. Kalau mereka  pemudik atau berkunjung ke Bali , aturannya tegas dilarang. Terlebih tanpa membawa surat keterangan beebas covid berbasis rapid test akan langsung dikembalikan ke Jawa, “kata Arisantha.

Ditambahkannya , masyarakat pengangkut logistik itu tujuannya tidak hanya kewilayah Bali saja. Tapi ada juga yang menuju ke pulau lombok.“ Kabar baiknya , tentu dari pemeriksaan rapid test sebanyak 1404 buah , tidak ada satupun yang dinyatakan reaktif, “ paparnya.

Menurut Arisantha, sejak diberlakukannya kebijakan rapid test dipintu masuk Gilimanuk, pada minggu 5 april 2020,  total gugus tugas covid-19 Jembrana telah menghabiskan rapid test sebanyak 15.883 buah. Dari jumlah itu 58 orang dinyatakan reaktif berdasarkan pemeriksaan rapid test. “ Dari jumlah itu, warga Jembrana yang reaktif langsung dirawat di RSU Negara , sedangkan bagi warga provinsi Bali dari kabupaten lainnya dirujuk keDenpasar. Sedangkan , bagi yang reaktif non warga ber KTP Bali, sesuai kebijakan akan langsung dikembalikan dirawat di daerah asal ,” terangnya .

Sementara itu guna mengantisipasi lonjakan penyeberangan dan pembawa logistik masuk Bali, pihak gugus Tugas Kabupaten Jembrana sudah menyiagakan satu pos tambahan. “ Selain di pos pmeriksaaan pelabuhan dan TIC Gilimanuk , sesuai kebijakan bapak bupati kita siapkan lokasi ketiga. Tempatnya di Anjungan Betutu Gilimanuk. Kita juga sudah siapkan petugas tambahan akan diback up analis dan perawat dari 3 RS Swasta di Jembrana . Tenaga itu dikhususkan untuk shif malam hari karena potensi pelaku penyeberangan lebih banyak dimalam hari , “ jelasnya .

Sebelumnya, pelaksanaan rapid test  di Gilimanuk sebagai upaya screening arus balik  , sehari-harinya mengandalkan petugas medis Jembrana sebanyak 10 orang . Mereka merupakan tenaga analis dan perawat yang diambil dari beberapa puskesmas se-jembrana . 5 orang ditempatkan di pos pelabuhan dan 5 orang lagi di pos pemeriksaan Tourist Information Centre ( TIC ) diareal Patung Siwa Gilimanuk.(ana)

Baca Artikel Menarik Lainnya : Pj. Bupati I Nyoman Jendrika Lepas Peserta Jalan Santai Nyalian Festival II