2020-09-07 19:49:21
Bupati datangi Agro Salak
Amlapura Hadir Ibu Bupati, Keoala Dinas Pariwisata,Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Camat Bandem, Prebekel,Dri Kantibmas dn Babinsa, Kecmtan Bandem desa Kalanganyar sibetan Senin tgl 7-9-2020.
Tidak asing lagi buah Salak merupakan buah yang selalu menjadi kebutuhan untuk di komsumsi dan juga sebagai sarana bahan banten upacara selain itu juga dapat dihidangkan saat dalam berbagai acara atau even baik di Hotel tempat rekreasi lainnya khususnya masyarkat Bali.
Kusus di Kabupaten karangasem, dapat di kunjungi ada Agrowisata Abian Salak tepatnya di Desa Kalanganyar Sibetan kecamatan Bandem, Yang di kelola aleh KWT berjumlah 20 orang pemiliknya bernama I Wayan Mastra atau nama bekennya Pak Koking yang banyak sudah mengenalnya, mereka memproduksi salak sudah lama mulai dari Tahun 2013.
Jenis salak yang di olah di produksi dengan berbagai jenis seperti dijadikan kopi, teh, kurma,madu, dan cuka serta juga sering ikut dalam pergelaran pameran di suguhkan salak, dari harga sanagat berpariasi dan terjangkau lebih tepatnya untuk dapat berkunjung dan menikmati ciri khas hasil olahan salaknya, dari harga salak yang diproduksi menjadi madu dihargai Rp 50.000,kopi Rp15.000 berat 200 gram, cuka 50.000 1 botol, kurma salak 25.000/saset, dan Teh salak Rp 15.000, yang diproduksi setiap 10 Hari, dengan situasi wabah covid saat ini mnjdi lebih jarang, mudah-mudahan cepwt kemabli normal sediakalanya agar kami juga dapat mengembangkan usaha bisnis salak ini, begitu ucapnya biasanya sudah berjalan untuk pendestribusiannya ada kesenpasar sudah berlanganan dan ke ubud, yg terlaris sesuai permintaan dari produksi salak menjdi kopi karena bahan citra rasanya yang lebih berbeda.
Ibu Bupati I Gusti Ayu Mas Sumatri, langsung berkesempatan mencoba bersama tamu yang hadir saat itu dan sangat mengapresiasi mendukung hingga akhirnya dapat mencicipi hasil dari olahan salak yang diproduksi, harapannya dan sarannya dari kemasan dan produksinya agar dapat lebih ditingkatkan dan lebih memadai sehingga betul-betul sesuai dg citra rasa khasnya, sehingga perlu penataan yang lebih baik dari segi tempat dan harapannya dpt berkelanjutan, tentunya kami pemerintah akan selalu mengupayakan mengakomodir agar jenis usaha ini dapat dipertahankan. (mas/nic)
Baca Artikel Menarik Lainnya : Sudah Beraksi Di 21 TKP, Resmob Sat Reskrim Polresta Denpasar Amankan Pelaku Curanmor
