Musim hujan di bulan- bulan pemilu 2024 menjadikan lebih intensifnya perhatian Badan Pengawas Pemilu ( Bawaslu) Klungkung akan keamanan logistik pemilu.
Dalam rapat koordinasi pengawasan logistik pemilu 2024, di Kantor Bawaslu setempat, Jumat (3/12) anggota Bawaslu, Sang Ayu Mudiasih menanyakan kepada anggota KPU Klungkung, I Wayan Sumerta sejauh mana antisipasi pihak KPU Klungkung terhadap dampak hujan yang mengakibatkan kurang amannya logistik di gudang- gudang penyimpanan. Terkait musim hujan, selain perlunya gudang yang aman dia menawarkan pendustribusian logistik dapat menggunakan mobil box sehingga terjamin keamanannya dari air hujan. Dia juga menanyakan sejauh mana pengamanan logistik dari bahaya kebakaran, termasuk intensitas penjagaan oleh petugas jaga baik dari kepolisian dan petugas internal dari penyelenggara pemilu. Berkaitan Klungkung punya wilayah seberang laut( Nusapenida- Lembongan dan Ceningan), Sang Ayu Mudiasih tak ingin logistik ke daerah tersebut menjadi kurang aman dari air laut. " Usahakan pengiriman pake mobil box dan untuk di laut bila perlu bungkus dengan plastik yang lebih permanen, soalnya gelombang laut akan menjadi ancaman", ujarnya.
Rapat tersebut dihadiri anggota KPU Klungkung, I Wayan Sumerta, anggota Bawaslu, Sang Ayu Mudiasih dan Ida Ayu Ari Widianthy serta pantia pengawas kecamatan ( Panwascam).
Sumerta menjawab pertanyaan Bawaslu mengatakan memang sebagian bahan- bahan logistik pemilu rentan dengan air. Karenanya membutuhkan gudang yang benar-benar aman dari air hujan. Dia tak ingin seperti pada pemilu tahun 2019, dimana sebagian kotak suara nyaris hancur akibat air hujan di GOR Swecapura. Hal itu terjadi akibat ada atap GOR yang bocor. Namun untuk sementara Sumerta mengatakan dua gudang yang disewa KPU Klungkung yakni gudang di Jalan Rama dan gudang di Desa Akah, Klungkung aman dari air hujan. Demikian juga gudang sudah dilengkapi CCTV pemantau serta alat pemadam api ringan ( Apar). Juga penjagaan dilakukan intensif oleh kepolisian dan penjaga dari internal KPU yang direkrut baru- baru ini. " Penjagaan cukup ketat siang malam, kami baru- baru ini merekrut tenaga pengamanan gudang, itu yang juga jaga gudang selain dari kepolisian", ujar Sumerta. Dia menambahkan bahwasannya pihaknya telah lebih awal berkoordinasi dengan Pemkab Klungkung berkaitan dengan penggunaan kapal Roro milik Pemkab untuk pendistribusian ligistik ke daerah Nusapenida.Dari koordinasi itu pihak Dishub Klungkung mengaku siap angkut logistik. diakui saat itu pihaknya akan mengatur jadwal dox kapal tersebut dan perbaikannya sehingga saat diperlukan untuk angkut logistik kapal tersebut sudah siap.
Rapat tersebut diselingi diskusi- diskusi dan menyinggung tentang dinamika dan penomena yang terjadi pada pemilu 2019 untuk dijadikan pelajaran dan meningkatkan pengawasan. Ida Ayu Ari Widianthy mewanti- wanti Panwascam untuk kerja serius karena sudah memasuki tahapan- tahapan krusial. Kita sudah harus bekerja ekstra serius, ini tahapan- tahapan krusial, bila perlu tinggalkan pekerjaan di rumah,". imbau Widianthy yang saat itu banyak memberikan gemblengan kepada Panwascam. ( sum)
Baca Artikel Menarik Lainnya : Melalui Komsos, Babinsa Getakan Tingkatkan Keakraban Bersama Warga